Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Dokter tidak mau mengobati giginya, anak kecil ini pun menangis histeris

Gambar
Berita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. Firman berlara, dokter tak bersedia mengobati giginya     All About Hoax - Sebagian besar anak kecil akan menangis jika giginya hendak dicabut. Namun sungguh ironi, kejadian ini justru berkebalikan dari realita yang tersua. Kejadian di Megetan ini mengharu biru di sekujur jaringan masyarakat. Firman(10 tahun, pelajar Sungkyunkwan) melantunkan isak tangis karena dokter menolak untuk mengobati giginya. Anak itu tetap bersikeras, namun Dokter Rendy(26 tahun, dokter gigi) tetap pada pendiriannya, tidak bersedia mengobatinya.    Karena merasa dihiraukan, Firman pun tak tahan, ia memekikan tangisan sekeras-kerasnya. Peristiwa ini sontak menjadi sorotan publik setempat. Seluruh komunitas masyarakat berhimpun, mereka melakukan aksi massal berdemo di depan rumah praktek dokter tersebut. Tak ayal, aksi bakar...

Ini dia, Cerita Pendek (Cerpen) terpendek di dunia!

Gambar
Berita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.   Secarik kertas, judul cerita pendek terpendek di dunia    All About Hoax -  Dilansir dalam harian New Times Roman, telah ditemukan secarik kertas dari abad ke-21 yang menjadi cerpen terpendek di dunia. Yuk kita intip keseluruhan isi dari cerita itu! "Secarik kertas itu, masih tergores hangat oleh ayat demi ayat kalimat. Awalnya masih kosong, namun perlahan pena itu menerjang, lalu menumpahi tinta hitam di atas lembar kertas putih. Inilah, ketika lembar cerita pendek baru saja dimulai".   -END- Penulis: Fanila

Melihat pembunuhan massal, anak ini justru gembira

Gambar
Berita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. Zul (Kiri) dan rekannya, Jaelani tengah melepas senyum lebar saat di sorot kamera   All About Hoax -  SURABAYA(24/09) Pergeseran zaman membuat moral anak bangsa kian menyusut. Betapa tidak, Zul(bukan nama ayahnya) seorang pelajar yang tersenyum lepas saat menyaksikan kematian banyak jiwa. Bukannya menolong, atau melapor pihak berwajib, justru ia membawa daging korban ke rumah untuk disantap. Tak berlama-lama, tim reportase pun turun ke area perhelatan, bergegas mengikuti jejak kaki anak tersebut. Setelah menelusuri hingga ke ujung rumahnya, malah kami dapati keluarganya bangga terhadap kelakuan Zul. Sangat ironis, kelakuan busuk justru ditanggapi dengan lapang dada. Ketika dimintai penjelasan, Zul malah membantah telah menyaksikan genosida(pembunuhan massal pada suatu ras). Bahkan, ia tak mau buka mulut te...

Tak tahan 50 tahun menjomblo, pria ini malah menyetubuhi dirinya sendiri.

Gambar
Berita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.   Ilustrasi: Bercengkrama dengan diri sendiri    All About Hoax -  Indonesia kembali digempur oleh sebuah tragedi mencengangkan. Sebut saja Cl!q3(nama alay facebook) seorang penduduk Biak yang jasadnya tertangkap kamera usai penggerebekan. Kronologisnya, malam jumat itu(3/09), Bucok(tetangga korban) mendengar desahan aneh dari arah kosan Cl!q3. Awalnya Bucok mengira itu hanyalah ringkikan angin malam. Namun perlahan, suara itu makin menyeruak lantang. Karena takut, apalagi malam jumat kliwon, Bucok menghimpun penduduk setempat untuk segera menyelidiki apa yang terjadi. Tanpa berpikir panjang, aksi baku hantam penggerebekan pun dilancarkan oleh semua lapisan masyarakat.    Naas, Cl!q3(30 tahun, admin meme) ditemukan terbujur kaku di sudut ranjangnya dengan tangan menggenggam sex to...

Senandung Azan di penghujung senja

   All About Poem -  Sang langit menjulangkan penanya Menumpahi cakrawala dengan tetesan tinta jingga tua Mentari pun kembali ke peraduannya Saat itu juga lengkingan azan mulai disenandungkan Dentuman bedug kembali berkumandang Pertanda senja menjemput sang malam Teriakkan Allahu akbar pun menggelegar kencang Mendayu-dayu di setiap pemilik jiwa Suaranya mengalun lembut Diiringi lirih desahan alam Semua ciptaan-Nya pun ikut bertasbih Mendoakan keselamatan seluruh penjuru dunia Versi Puisi: Demo........... Adalagi yang versi Premium tapi harus bayar lagi.....goceng aja ya....

Desah pasir putih

All About Poem Sepasang kaki berlarian Menginjak butiran pasir bertepi Sepanjang pesisir jalan Tertancap indah payung merekah Layaknya bunga yang bermekaran Aku dan dia... Berkejaran... Menyambut guruh ombak yang menepi Berkejaran tanpa henti Seolah menggambarkan kehidupan Yang terus berlari dan melaju

Butik Batik Batak

Butik Batik Batak   All About Novel -  Kilatan cahaya senja menyeruak dari segumpal awan hitam. Lalu membelah awan putih yang berada di bawahnya. Awan hitam pekat itu kemudian menangis dan membasahi bumi dengan begitu hebatnya. Seorang anak berlari tanpa atap pelindung tubuh, lalu menembus guyuran hujan. Anak itu mencoba melawan sang alam untuk segera pulang ke pondoknya. Baju batik yang membalut tubuhnya basah kuyup. Sesampainya di rumah ia berganti pakaian. Baju batik lainnya menghiasi tubuhnya yang kedinginan. Di kamar, dia merebahkan badan di ranjang bambu beralaskan tikar untuk memulihkan diri. Ia pejamkan mata dan tertidur. Bunyi ayam berkokok membangunkannya dari mimpi indah. Pagi yang buta mengantarkannya melangkah menyusuri rerimbunan hutan. Di sana dia mencari kayu bakar. Seperti itulah keseharian Tiur, seorang gadis kecil yang tinggal di sebuah desa di pesisir barat Sumatera Utara. Kemiskinan hampir membuatnya terengut dari sekolah. Seperti kayu yang diba...