Melihat pembunuhan massal, anak ini justru gembira

Berita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Zul (Kiri) dan rekannya, Jaelani tengah melepas senyum lebar saat di sorot kamera

 All About Hoax - SURABAYA(24/09) Pergeseran zaman membuat moral anak bangsa kian menyusut. Betapa tidak, Zul(bukan nama ayahnya) seorang pelajar yang tersenyum lepas saat menyaksikan kematian banyak jiwa. Bukannya menolong, atau melapor pihak berwajib, justru ia membawa daging korban ke rumah untuk disantap. Tak berlama-lama, tim reportase pun turun ke area perhelatan, bergegas mengikuti jejak kaki anak tersebut.

Setelah menelusuri hingga ke ujung rumahnya, malah kami dapati keluarganya bangga terhadap kelakuan Zul. Sangat ironis, kelakuan busuk justru ditanggapi dengan lapang dada. Ketika dimintai penjelasan, Zul malah membantah telah menyaksikan genosida(pembunuhan massal pada suatu ras). Bahkan, ia tak mau buka mulut terhadap siapa saja pelaku kejahatan berat tersebut. "Daging kurban ini halal. Ini Idul Adha. Kalian mengerti!" bentak ayah Zul semakin menjadi-jadi ketika kami mintai pertanggungjawaban. Sungguh, dia ayah yang gagal dalam membina anaknya.

Kami hanya bisa pasrah. Semua barang bukti itu telah lenyap, semua penduduk sudah membawa potongan jasad korban ke rumah masing-masing. Tak ada bercak darah ataupun seonggok daging untuk dijadikan barang bukti. Kini, misteri kejahatan itu masih harus diusut lebih lanjut. 

Penulis: Fanila

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini dia, Cerita Pendek (Cerpen) terpendek di dunia!

Kaktus/Sekulen Lucu, Bagus Untuk Hadiah