KISAH CINTAKU
KISAH CINTAKU
All About Novel - Hari
ini merupakan hari yang sangat pedih. Aku termangu sepi di tepian danau. Semua angan-angan tentangnya hilang seketika. Cahaya
yang semula bersinar terang kini telah sirna. Semula aku merasakan hatiku
berbunga-bunga tetapi semua itu telah lenyap. Ribuan kata-katanya hanyalah
omong kosong belaka. Janji yang ia ucapkan padaku itu semua palsu.
Hatiku
sangat pedih ketika aku menyaksikan kekasihku itu sedang bersamaan dengan orang
lain. Aku tak sanggup untuk mangalami peristiwa ini. Nyatanya cinta itu bukan
untukku tetapi cinta itu hanyalah untuknya.
Sudah
tak ada lagi kata-kata yang harus diucapkan. Semua lembaran cinta
antara kita berdua sudah kututup didalam kalbu. Cerita cinta
yang sempat kuukir bersamanya itu telah kubuang jauh- jauh
dalam hati sanubari.
Harapku
yang sia-sia telah terbawa oleh sejuknya sang angin. Aku sudah putus asa untuk
menjalani kehidupan. Aku pun berteriak kepada langit kerena tak tahan lagi harus bagaimana.
“Mengapa
semua itu harus terjadi padaku?”
Langit
tak memberi jawaban aku jua tak tahu arah dan tujuan. Kedua kelopak mataku
sudah tak mampu lagi membendung air mata yang hendak keluar. Sedikit tetesan air
mataku membasahi bajuku.
Aku
menangis diatas segalanya sambil menggenggam pisau yang berlumuran darah.
Segala upaya telah aku lakukan untuk menghilangkan dirinya dipikirku tetapi ia selalu
saja hadir dihatiku.
Aku
tak ingin ada orang lain yang memilikinya, akhirnya aku membunuhnya dan membinasakannya
di danau itu . Aku sudah tak tahu lagi arah. Mungkin, inilah jalan terbaik untuk
mengakhiri segalanya. Biarkanlah aku dan tuhanku yang mengetahui kisah cintaku ini.
--THE END--
Komentar
Posting Komentar